Pengembangan Diri
Tujuan Pengembangan Diri
Aktivitas pengembangan diri diadakan untuk mewujudkan tujuan tertentu antara lain seperti:
- Memberikan kesempatan ruang untuk individu yang ingin mengembangkan serta mengekspresikan potensi diri, minat, bakat, kebutuhan akan ilmu yang dapat menunjang bidang pekerjaan.
- Mempersiapkan individu agar dapat bertanggung jawab terhadap tugas yang berbeda atau lebih besar, hal ini penting bagi karyawan yang ingin naik jabatan.
- Memperbarui keahlian, kemampuan, dan pengetahuan individu sejalan dengan perkembangan yang ada.
- Meningkatkan produktivitas individu, baik saat di kantor maupun bekerja dari rumah.
- Mengarahkan individu untuk dapat berorientasi pada organisasi atau perusahaan.
- Membantu menghadapi perubahan dalam pekerjaan yang bisa terjadi atau memecahkan permasalahan operasional secara tepat dan cepat.
- Membentuk individu yang profesional dalam bekerja.
- Mempersingkat waktu belajar karyawan.
- Transfer keahlian dan regenerasi kaderisasi (pembangunan kualitas yang lebih baik kepada para karyawan).
- Memperbaiki kualitas karyawan yang berpengaruh terhadap pelayanan atau produk yang dihasilkan, sehingga membantu perusahaan dalam menarik perhatian klien baru.
- Meningkatkan masa kerja karyawan (retensi karyawan).
Manfaat Pengembangan Diri
Selain tujuan, mengikuti kegiatan pengembangan diri mempunyai sejumlah manfaat yang bisa didapat oleh para karyawan, di antaranya:
- Para karyawan lebih mampu untuk membuat atau mengambil keputusan secara lebih bijak dan baik.
- Terjadinya peningkatan kemampuan yang lebih baik daripada sebelumnya perihal penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi oleh para karyawan.
- Menjadi motivasi atau dorongan agar para karyawan senantiasa meningkatkan kinerjanya.
- Karyawan lebih mampu meminimalisir frustasi, konflik, persoalan, dan stress sehingga nantinya akan dapat memperbesar tingkat kepercayaan diri.
- Tersedianya berbagai informasi baru mengenai program yang berkaitan dengan bidang pekerjaan sehingga dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan kemampuan, baik secara intelektual maupun teknikal.
- Kepuasan kerja yang didapat semakin meningkat.
- Kemampuan dan potensi diri yang dimiliki lebih diakui.
- Semakin menambah tekad untuk dapat bekerja secara lebih mandiri.
- Mengurangi ketakutan dan mengenali sejak dini tentang tugas baru yang akan dihadapi di masa mendatang.
- Meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan.
- Memotivasi karyawan untuk lebih dapat dapat lebih berprestasi.
Bagaimana cara mengembangkan mindset Anda?

Cara Mengembangkan Diri di Lingkungan Pekerjaan
Setiap orang memiliki potensi diri yang berbeda. Semua potensi tersebut bila dikembangkan dengan maksimal dapat menjadi peluang besar bagi karier. Oleh karenanya banyak orang yang berlomba-lomba untuk menggali potensi yang ada pada diri mereka. Mengembangakan potensi yang mereka miliki dalam lingkungan kerja sebenarnya tidaklah susah. Namun, semua itu memang membutuhkan kegigihan dan kerja keras yang […]

Kerja Keras Tak Cukup untuk Sukses Berkarier
www.inamigratory.com – Nasihat bekerja keras terhadap setiap pekerjaan yang dilakukan tak asing lagi. Dengan kerja keras maka apa yang dilakukan dan diinginkan bakal tercapai. Namun, kerja keras bukan jadi salah satu kunci kesuksesan. Kerja keras bisa saja mendorong Anda tidak mendapatkan yang sebanyak dikeluarkan. Ini hanya dapat membuat Anda kelelahan dan akhirnya tidak memberikan keuntungan. […]